Efek Samping Menggunakan Rem Tangan Ketika Mobil Melaju
0 Komentar 16 Juli 2025
Ridergalau.id – Kekeliruan yang tampak sepele namun berpotensi merugikan ini masih sering dialami berbagai kalangan pengendara. Lupa menurunkan rem tangan sebelum mengendarai kendaraan ternyata dapat menimbulkan konsekuensi serius yang berdampak pada keselamatan dan kondisi finansial pemilik mobil.
Meskipun kesalahan ini terkesan tidak berbahaya, dampak jangka panjangnya dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan menimbulkan kerusakan permanen pada komponen vital kendaraan. Apabila kebiasaan buruk ini terus berlanjut, risiko kerusakan akan semakin meningkat dan berujung pada kerugian finansial yang tidak sedikit bagi pemilik kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber otomotif terpercaya, kendaraan dengan sistem rem tangan konvensional model tuas memiliki risiko lebih tinggi terhadap kelalaian ini. Pengendara kerap tidak menyadari bahwa rem parkir masih dalam kondisi aktif ketika memulai perjalanan.
Pakar otomotif bernama Iwan menjelaskan bahwa mayoritas mobil modern yang telah dilengkapi sistem ABS biasanya memiliki mekanisme peringatan otomatis. Ketika pengendara lupa melepaskan rem tangan dan mulai mengendarai kendaraan, sistem akan memberikan sinyal peringatan berupa bunyi bip yang berulang. Fitur ini dirancang untuk meminimalkan kemungkinan rem parkir tetap aktif selama perjalanan.
Namun, apabila pengendara mengabaikan peringatan tersebut dan tetap melanjutkan perjalanan dengan rem tangan aktif, kerusakan serius pada sistem pengereman akan terjadi. Komponen yang paling rentan mengalami kerusakan adalah kanvas rem bagian belakang yang akan mengalami pengikisan berlebihan hingga habis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan rem belakang mengalami penguncian permanen.
Situasi berbeda terjadi pada kendaraan yang dilengkapi sistem rem parkir elektrik. Teknologi ini praktis mengeliminasi risiko kelalaian tersebut karena dilengkapi fitur otomatis yang mencegah kendaraan bergerak ketika rem parkir masih dalam kondisi aktif. Sistem rem parkir elektrik tidak hanya memberikan peringatan visual dan audio, tetapi juga membuat kendaraan sulit untuk bergerak maju.
Meski demikian, tidak semua kendaraan di pasaran dilengkapi dengan fitur peringatan atau sistem otomatis tersebut. Oleh karena itu, pengendara tetap dituntut untuk membiasakan diri melakukan pengecekan kondisi rem tangan sebelum memulai perjalanan.
Dampak penggunaan rem tangan yang berkepanjangan akan mempercepat keausan kampas rem akibat gesekan berlebihan, yang lambat laun akan menipiskan komponen tersebut. Proses pengikisan kampas rem terjadi ketika beban kerja rem semakin berat, meskipun kerusakan ini tidak langsung terlihat namun akan berdampak dalam jangka waktu panjang.
Untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu, pengendara disarankan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin sebelum berkendara. Kebiasaan sederhana seperti memastikan rem tangan telah dilepas sepenuhnya dapat menghindarkan pemilik kendaraan dari biaya perbaikan yang mahal dan menjaga performa optimal sistem pengereman.