6 Penyebab Oli Mesin Motor Cepat habis
0 Komentar 16 Juli 2025
Ridergalau.id – Oli mesin memegang peranan vital dalam menjaga performa dan keawetan mesin motor. Jika jumlah oli berkurang secara signifikan dan dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat memicu gesekan berlebihan antar komponen mesin.
Dalam kondisi ekstrem, mesin bahkan bisa rusak parah dan memerlukan perbaikan besar atau dikenal dengan istilah turun mesin, yang tentu membutuhkan biaya sangat besar.
Penggunaan motor dalam jangka waktu lama tanpa perawatan rutin akan mengakibatkan penurunan volume oli.
Karena itu, penting untuk mengganti oli secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Meski produsen kendaraan telah menetapkan patokan penggantian oli berdasarkan kondisi ideal, kenyataannya setiap motor mengalami penurunan performa seiring waktu dan penggunaan.
Usia Motor
Motor dengan usia yang sudah tua memiliki risiko lebih tinggi mengalami kehabisan oli. Hal ini disebabkan karena komponen internal mesin seperti ring piston dan dinding silinder mengalami keausan.
Gesekan yang terjadi secara terus-menerus mengakibatkan oli terserap atau bahkan ikut terbakar di ruang bakar, sehingga volumenya cepat berkurang tanpa disadari.
Seal Oli Bocor
Salah satu penyebab utama oli mesin cepat berkurang adalah kebocoran pada seal oli. Kondisi ini kerap terjadi ketika motor sudah lama digunakan tanpa perawatan yang memadai. Oli yang terus bekerja dalam suhu tinggi dan tekanan mesin akan mengalami penguapan secara bertahap.
Jika kebocoran tidak segera ditangani, pelumas di dalam mesin akan berkurang drastis, sehingga tidak mampu lagi melindungi komponen secara optimal. Akibatnya, risiko kerusakan mesin pun meningkat.
Oli Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Pemilihan oli yang tidak sesuai dengan standar pabrikan juga berpengaruh terhadap performa motor. Terutama dalam hal kekentalan oli jika terlalu encer atau terlalu kental dari yang direkomendasikan, bisa menyebabkan kerja mesin menjadi tidak maksimal.
Salah satu dampaknya adalah tarikan motor terasa lebih berat dan pelumasan tidak berlangsung sempurna. Oleh karena itu, sangat penting memilih oli yang sesuai spesifikasi mesin agar kinerjanya tetap optimal.
Keausan pada Piston dan Ring Piston
Penyebab lain oli cepat habis adalah ausnya komponen piston dan ring piston. Ketika bagian ini mengalami keausan, oli akan mudah merembes ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar. Kondisi ini menyebabkan volume oli berkurang lebih cepat dari biasanya. Jika tidak segera diperbaiki, keausan ini bisa menimbulkan penurunan performa mesin secara keseluruhan dan berpotensi merusak komponen lainnya.
Adanya kebocoran
Selain itu, kebocoran oli juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya volume pelumas. Mesin yang tampak basah atau terdapat rembesan oli harus segera mendapatkan penanganan.
Jika dibiarkan, bukan hanya oli yang cepat habis, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin.
Usia Oli
Tak hanya volumenya yang menurun, kualitas oli pun dapat memburuk seiring waktu. Oli yang sudah lama tidak diganti akan kehilangan kemampuan dalam melumasi dan melindungi komponen mesin secara optimal.
Kesimpulan
Oleh karena itu, menjaga kualitas dan kuantitas oli sangat penting untuk menjaga usia pakai motor.
Terlebih lagi untuk motor yang digunakan setiap hari, sudah berumur, atau memiliki riwayat kebocoran oli, penggantian oli sebaiknya dilakukan lebih awal dari jadwal normal. Hal ini menjadi langkah preventif agar Sobat tidak mengalami kehabisan oli di jalan, yang berisiko menimbulkan kerusakan mesin mendadak.
Kesimpulannya, penggantian oli mesin secara rutin dan pengecekan kondisi mesin secara berkala adalah langkah penting agar motor tetap dalam kondisi prima. Jangan tunggu hingga oli habis dan mesin rusak, karena biaya perbaikannya jauh lebih mahal dibandingkan sekadar mengganti oli.