Kolom Pencarian Menu Utama

Mokas

Membeli motor bekas memang dapat menjadi pilihan efisien dan ekonomis dibandingkan membeli motor baru. Namun, terdapat risiko yang perlu kita ketahui, terutama apabila motor tersebut pernah mengalami kecelakaan. Banyak penjual yang tidak mengungkapkan secara jujur riwayat motor yang dijual, sehingga pembeli harus lebih berhati-hati dan teliti sebelum memutuskan untuk membeli.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan membeli motor bekas yang pernah terlibat dalam kecelakaan. Motor semacam ini mungkin memiliki kerusakan tersembunyi yang tidak terlihat secara kasat mata. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mengetahui cara membedakan motor bekas yang pernah mengalami kecelakaan dengan yang tidak.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan:

Cek Kerangka Bodi

Motor yang pernah mengalami kecelakaan biasanya meninggalkan kerusakan signifikan, terutama pada rangka bodi dan segitiga. Biasanya terdapat bagian yang bengkok, dan meskipun bengkok tersebut hanya sedikit, hal ini dapat berbahaya jika motor digunakan pada kecepatan tinggi karena dapat menyebabkan motor menjadi tidak stabil.

Sedikit ketidaksimetrisan pada rangka saja dapat membuat motor menjadi oleng saat dikendarai.

Melakukan Tes Jalan

Motor bekas kecelakaan umumnya tidak memberikan kenyamanan saat dikendarai. Hal ini dapat terjadi akibat kerusakan pada bagian kaki-kaki yang disebabkan oleh kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk melakukan test drive sebelum memutuskan membeli motor bekas.

Sangat penting untuk tidak tergoda oleh harga murah yang ditawarkan. Lakukan pengecekan secara menyeluruh pada semua bagian motor. Jangan sampai keinginan untuk menghemat biaya justru berakhir dengan masalah akibat menggunakan motor yang bermasalah, ditambah lagi dengan biaya perbaikan yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan motor tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *