Kalau Motor Jarang Dipakai, Coba Tips Ini Agar Aki Tidak Rusak
0 Komentar 1 Oktober 2025
Saat ini, banyak orang memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor. Sebagian orang membeli motor sebagai koleksi, sementara yang lain menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Jika memiliki lebih dari satu motor, biasanya kita memilih satu untuk dipakai sehari-hari dan yang lain biasanya jarang digunakan. Namun, motor yang jarang dipakai tidak otomatis menjadi lebih awet, terutama dari sisi sistem kelistrikan. Aki motor bisa menjadi tekor, rusak, atau soak.
Di sini, saya akan menjawab beberapa pertanyaan umum terkait masalah ini. Simak poin-poin penting berikut:
Mengapa Motor yang Jarang Digunakan Bisa Membuat Aki Soak?
Aki berfungsi menyimpan dan menyuplai listrik ke motor. Saat motor sering dipakai, aki akan terisi ulang dengan baik. Namun, jika motor jarang dihidupkan, proses pengisian ulang aki tidak berjalan optimal. Bahkan, jika motor tidak pernah dinyalakan, aki tidak akan terisi sama sekali. Ketika motor dinyalakan, aki diisi ulang oleh spul melalui kiprok.
Saat menghidupkan motor, arus besar dibutuhkan untuk menggerakkan dinamo starter, sehingga voltase aki menurun. Proses ini harus diimbangi dengan pengisian ulang. Meski motor tidak dinyalakan, aki tetap mengalirkan arus kecil. Oleh karena itu, jika motor jarang dipakai, sebaiknya kabel aki dicabut untuk menghindari aki tekor.
Apakah Memanaskan Motor yang Jarang Dipakai Bisa Mencegah Aki Soak?
Memanaskan mesin motor dalam keadaan diam memang dapat menghasilkan listrik, tetapi tidak cukup untuk mengembalikan voltase aki yang berkurang akibat starter. Pengisian aki yang efektif membutuhkan putaran mesin (rpm) sekitar 2.000. Memanaskan motor hanya dalam posisi diam tidak optimal karena rpm rendah.
Meskipun bisa menekan pedal gas di garasi untuk menaikkan rpm, hal ini berisiko menimbulkan polusi udara.
Cara Merawat Aki Motor Agar Tidak Soak
Agar aki tetap awet, jalankan motor secara rutin, misalnya seminggu dua kali untuk berkeliling sekitar rumah. Dengan begitu, aki akan terus terisi dan berfungsi dengan baik.
Pengisian aki yang efektif memerlukan rpm cukup tinggi, sekitar 2.000 rpm. Menekan gas di garasi memang bisa, tetapi berpotensi menimbulkan polusi dan kurang disarankan.