Kolom Pencarian Menu Utama

Apakah Aman Menggunakan Ban Ngedonut

Pemilik motor di Indonesia sering meng-upgrade ukuran ban motor menjadi lebih besar dari standar pabrikannya.

Namun, velg standar motor memiliki batas toleransi ukuran ban yang bisa digunakan. Jika tapak ban di bagian kanan dan kiri semakin menekuk ke dalam, itu menandakan ukuran ban terlalu besar untuk velg yang digunakan.

Ban yang terlihat ngedonat atau terlalu lebar disebabkan oleh penggunaan ukuran ban yang melebihi batas maksimal lebar pelek. Kondisi ini mengurangi lebar bagian tapak ban yang bersentuhan dengan aspal, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Menggunakan ban motor yang terlalu ngedonat atau lebar berbahaya, terutama saat motor bermanuver, seperti saat cornering.

Luas area penampang ban yang ngedonat tidak sepenuhnya terpakai. Motor standar memiliki keterbatasan dalam sudut kemiringan, misalnya pada foot step, standar samping, atau standar tengah. Ketika pengendara bermanuver, motor tidak dapat miring terlalu banyak.

Motor berisiko jatuh jika pengendara berusaha memaksimalkan penggunaan seluruh area tapak ban, yang membuat cornering menjadi lebih berbahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *