Cara Menangani Motor yang Terendam Banjir Agar Tidak Rusak
0 Komentar 16 Juli 2025
Menyikapi keadaan dimana motor kesayangan yang terendam banjir tentu merupakan pengalaman yang mengkhawatirkan.
Selain merusak tampilan fisik, air yang masuk ke dalam komponen mesin dapat menyebabkan kerusakan serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perawatan yang tepat agar motor tidak mengalami kerusakan lebih parah.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:
Jangan Menyalakan Mesin
Jika sepeda motor Anda terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin. Kotoran dan lumpur yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan keausan komponen. Periksa karburator dan busi, kemudian keringkan busi agar dapat digunakan untuk memantikkan api.
Membersihkan Busi
Untuk membersihkan busi, pertama lepaskan busi dari tempatnya dan tutup lubang busi dengan kain bersih dan kering. Lap bagian elektroda busi, lalu gunakan sikat atau amplas halus untuk membersihkan ujung elektroda atau kepala busi.
Cek Karburator
Segera bawa motor ke bengkel untuk memeriksa karburator dan mesin. Pastikan tidak ada air yang tersisa di dalam komponen tersebut.
Periksa CVT (Untuk Motor Matic)
Untuk motor skuter matik (skutik), pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam komponen CVT. Periksa bagian dalam bak CVT secara teliti.
Cek Komponen Kelistrikan
Buka semua komponen kelistrikan motor, seperti sakelar, konektor kabel, spul, starter motor, dan fitting bohlam. Air yang masuk dapat menyebabkan korosi dan berpotensi menyebabkan korsleting.
Ganti Oli Mesin
Pastikan oli mesin tidak tercampur air dengan menguras oli dan mengganti filter oli. Air yang tercampur dengan oli akan menurunkan kemampuan pelumasan dan mempercepat keausan komponen mesin. Ciri-ciri oli yang tercampur air biasanya terlihat dari warna oli yang berubah menjadi cokelat susu.
Periksa Filter Udara
Pastikan tidak ada air di dalam kotak saringan udara. Jika perlu, lepaskan dan ganti saringan udara dengan yang baru untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Cek Sistem Rem
Banjir yang cukup dalam dapat menyebabkan rem belakang mengunci karena permukaan kampas rem yang basah. Untuk mengatasi ini, setelah membersihkan motor, mainkan rem beberapa kali sambil motor berjalan untuk mengeringkan komponen tromol dan kampas rem.
Cek Karat
Periksa komponen motor yang rentan terhadap karat, seperti rantai, sasis, dan bagian bawah motor. Bersihkan dan rawat bagian-bagian ini untuk mencegah karat yang dapat merusak performa motor.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan kerusakan pada motor yang terendam banjir. Pastikan untuk segera melakukan perawatan setelah motor terendam agar motor tetap awet dan berfungsi dengan baik.