Speedometer Digital Motor Rusak? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya!

Sebagai pengguna sepeda motor, informasi penting seperti kecepatan, putaran mesin (RPM), dan indikator bahan bakar sangat dibutuhkan saat berkendara. Di era modern ini, banyak produsen sepeda motor yang beralih menggunakan speedometer digital.

Namun, sama seperti komponen lainnya, speedometer digital juga rentan mengalami kerusakan. Beberapa penyebab utama kerusakan speedometer digital antara lain:

Masuknya Air

Air yang masuk ke dalam perangkat speedometer digital dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal.

Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan speedometer digital mengalami gangguan, seperti tidak menampilkan informasi dengan jelas, atau bahkan kehilangan sebagian data.

Parkir di Tempat Terbuka Terlalu Lama

Kebiasaan memarkir sepeda motor terlalu lama di tempat terbuka dapat mempercepat kerusakan speedometer digital. Jika harus meninggalkan motor dalam waktu yang lama, sebaiknya parkir di tempat yang teduh.

Kaca Speedometer Retak

Kaca speedometer yang retak akibat panas dapat memperparah kerusakan komponen di dalamnya. Minimal, gunakan penutup speedometer untuk melindungi dari sinar UV.

Kebocoran Air

Air yang meresap ke dalam speedometer dapat menyebabkan Integrated Circuit (IC) regulator dan IC MCU mati total.

Perbaikan komponen di dalam speedometer digital membutuhkan biaya yang cukup besar. Biayanya dapat bervariasi antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada komponen yang rusak. Jika harus membeli speedometer baru dari pabrik, harganya bisa mencapai Rp 1.000.000. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah penyebab kerusakan speedometer digital pada sepeda motor.