Efek Samping Motor Pakai Knalpot Racing
0 Komentar 16 Juli 2025
Saat merasa bosan dengan motor kesayangan, seringkali kita ingin mengganti beberapa komponen, mulai dari ban lebar hingga knalpot standar dengan knalpot racing. Namun, apakah ada efek samping dari penggunaan knalpot racing?
Meskipun bising, knalpot racing banyak diminati, terutama oleh generasi milenial. Ini juga menjelaskan mengapa banyak anak OSIS yang menggunakan knalpot racing. Namun, dampak negatifnya seringkali lebih besar dibandingkan positifnya, terutama untuk penggunaan sehari-hari.
Knalpot bising tidak akan menyebabkan efek samping pada mesin jika dipasang pada mesin yang sudah dimodifikasi. Mesin dapat cepat panas karena membutuhkan campuran bahan bakar yang lebih banyak. Untuk mencegah mesin cepat panas, Anda perlu melakukan modifikasi pada bagian mesin agar dapat menghasilkan campuran bahan bakar yang sesuai.
Beberapa modifikasi yang diperlukan saat menggunakan knalpot racing meliputi porting polish, penyesuaian celah klep, dan memperbesar spuyer. Dengan modifikasi ini, tenaga motor akan meningkat, tetapi penggunaan bahan bakar juga akan lebih boros.
Boros BBM dan Mesin Cepat Panas
Penggunaan knalpot racing meningkatkan kebutuhan campuran bahan bakar, yang menyebabkan mesin lebih cepat panas. Kebiasaan menarik gas untuk menghasilkan suara bising juga berkontribusi pada panasnya mesin.
Risiko Kerusakan Mesin
Knalpot racing memaksa mesin standar untuk mengeluarkan tenaga melebihi kemampuannya. Seiring waktu, komponen mesin bisa cepat aus.
Gas Emisi Beracun
Knalpot ini tidak dilengkapi dengan alat penyaring gas buang seperti catalytic converter, sehingga menghasilkan emisi berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma dan masalah paru-paru lainnya.
Mengganggu Orang Lain
Penggunaan knalpot racing dapat mengganggu ketenangan orang lain. Meskipun pengendara merasa keren dengan suara knalpotnya, banyak orang di sekitarnya merasa terganggu.
Pertimbangkan hal-hal di atas sebelum memutuskan untuk menggunakan knalpot racing.
