6 Cara Memilih Ban Motor yang Cocok saat Musim Hujan

Ban motor adalah komponen penting dalam sepeda motor. Pemilihan ban harus disesuaikan dengan jenis jalan yang akan ditempuh, terutama saat kondisi cuaca basah, seperti musim hujan.

Pemilihan ban yang salah dapat meningkatkan risiko tergelincir karena daya cengkram yang kurang efektif. Ada beberapa jenis ban motor, seperti ban kering, ban basah, dan ban yang cocok untuk berbagai kondisi jalan. Lalu, bagaimana memilih ban yang tepat saat musim hujan?

Pilih ban basah dengan alur banyak

Ban motor bawaan pabrik sudah cukup baik untuk kondisi jalanan umum, namun untuk keselamatan ekstra, disarankan menggunakan ban basah atau ban dengan alur banyak saat melintasi jalanan basah. Ban dengan alur banyak membantu air hujan mengalir lebih mudah, sehingga memberikan cengkraman lebih baik dan mengurangi risiko tergelincir.

Hindari ban bertapak kecil

Menggunakan ban bertapak kecil saat musim hujan tidak disarankan karena bisa meningkatkan risiko tergelincir. Sebaiknya pilih ban bertapak lebar yang memberikan cengkraman lebih kuat saat melewati jalanan basah.

Sesuaikan tekanan angin ban

Selain pemilihan ban yang tepat, tekanan angin juga memengaruhi performa di jalan basah. Ban dengan tekanan angin terlalu tinggi tidak akan mencengkram jalan dengan baik, sementara tekanan terlalu rendah bisa menyebabkan ban cepat aus. Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Pilih ban dengan motif searah

Untuk semua jenis ban, baik basah maupun kering, disarankan menggunakan ban dengan motif searah. Ban dengan pola alur searah membantu mengalirkan air lebih efektif, meningkatkan cengkraman, dan mengurangi risiko tergelincir.

Perhatikan kecepatan berkendara

Dalam kondisi basah maupun kering, berkendara dengan kecepatan aman sangat penting. Kecepatan berlebih pada musim hujan meningkatkan risiko kecelakaan. Selalu patuhi batas kecepatan untuk menjaga keselamatan.

Hindari ban semi-slick

Ban semi-slick, yang memiliki sedikit alur, tidak disarankan untuk kondisi jalan basah. Meskipun ban ini memberikan cengkraman yang baik di jalan kering, alur yang sedikit menghalangi pembuangan air, membuat ban lebih rentan selip. Ban semi-slick biasanya digunakan untuk balap, di mana kondisi jalanan kering dan daya cengkram lebih diutamakan.