Begini Cara Menentukan Harga Jual Motor Bekas
0 Komentar 16 Juli 2025
Menentukan harga jual sepeda motor bekas bisa menjadi tugas yang sulit, terutama bagi penjual pemula. Jika harga terlalu tinggi, pembeli cenderung menolak penawaran, meskipun kondisi motor masih bagus. Namun, ada dua aspek utama yang harus diperhatikan agar harga tetap menarik bagi pembeli tanpa merugikan penjual secara finansial.
Bagi penjual berpengalaman, memahami harga yang tepat sudah menjadi kebiasaan. Faktor utama yang perlu dipertimbangkan meliputi tahun pembuatan, kondisi fisik, dan kesehatan mesin sepeda motor.
Depresiasi Awal
Bagi penjual baru, ada beberapa tips untuk menetapkan harga yang sesuai agar tidak terjebak dengan penawaran rendah. Salah satunya adalah memperhitungkan depresiasi awal. Sebagai contoh, Abdullah, seorang penjual berpengalaman, menyarankan bahwa harga sepeda motor turun 10-15% pada tahun pertama, dengan penurunan lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya.
Kondisi Fisik dan Mesin
Kondisi fisik dan mesin sepeda motor juga memengaruhi harga. Semakin baik kondisinya, semakin tinggi harga yang bisa ditawarkan. Sebaliknya, motor dengan kondisi buruk akan ditawar lebih rendah oleh pembeli.
Berdasarkan Merek dan Model
Merek dan model motor juga memengaruhi penentuan harga. Sepeda motor yang diminati pasar cenderung mengalami depresiasi lebih lambat, sementara model yang kurang diminati akan mengalami penurunan harga yang lebih cepat.
Merek yang Kurang Laku
Untuk merek atau model yang sulit laku, depresiasi bisa lebih signifikan. Misalnya, sepeda motor Suzuki rata-rata mengalami penurunan lebih dari 30% pada tahun pertama. Begitu juga dengan model CBU seperti Honda PCX, yang depresiasinya bisa melebihi 15% pada tahun pertama, tergantung pada tingkat permintaan.
Melihat Harga di Situs Jual Beli Online
Harga pasaran juga dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan di situs jual beli online, yang seringkali sangat kompetitif. Fenomena ini dapat menurunkan harga pasar secara keseluruhan. Meskipun demikian, harga di situs tersebut sebaiknya tidak dijadikan patokan utama karena dapat merugikan penjual dan menurunkan harga motor yang ingin dijual.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan faktor depresiasi, kondisi fisik dan mesin, serta popularitas model, penjual dapat menetapkan harga yang tepat untuk menarik pembeli tanpa merugikan diri sendiri.