Chery Siapkan Pabrik Sendiri di Indonesia, Investasi Dikabarkan Tembus Rp 5 Triliun

Chery Group Indonesia memiliki sejumlah merek andalan yang kini sudah dipasarkan di Indonesia.

Kabar mengenai rencana investasi Chery di Indonesia masih terus dibicarakan, terutama setelah mencuat isu bahwa mereka bersiap menggelontorkan dana hingga Rp 5 triliun.

Saat ini ada empat merek dari Chery Group yang sudah bermain di pasar otomotif nasional.

Indonesia menjadi pasar yang signifikan bagi Chery. Merek asal China ini diterima cukup baik oleh konsumen Indonesia. Mereka hadir melalui beberapa sub-brand, yaitu Chery, Omoda, Jaecoo, dan Lepas. Khusus untuk brand Chery, penjualannya telah mencapai 2 ribu unit per bulan.

Dengan banyaknya merek yang dipasarkan, Chery Group Indonesia menyatakan akan memulai pembangunan pabrik sendiri.

“Tahun ini, kita rencananya mulai. Jadi, tunggu. Nanti kalau sudah mulai, saya kasih kabar,” ujar Presiden Direktur Chery Group Indonesia, Zeng Shuo, saat bertemu wartawan di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Shuo belum memerinci maksud dari “tahun ini” tersebut, apakah dimulai dari pencarian lokasi atau sudah langsung masuk proses konstruksi pabrik.

Sekadar informasi, Chery telah menjalankan proses perakitan lokal melalui kerja sama dengan Handal Indonesia Motor (HIM).

Meski demikian, fasilitas produksi di PT HIM tetap tidak akan ditinggalkan. **”Kita akan ada kemungkinan paralel. Kita akan lihat masa depan, karena kita enggak langsung akan berhenti.

Kita akan tetap lanjut bersama Handal,”** ucap Shuo. Langkah membangun pabrik sendiri ini menjadi bukti komitmen Chery Group dalam mengembangkan bisnis di Indonesia.

Beberapa model yang dirakit di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, antara lain Chery Tiggo Cross, Tiggo Cross CSH, Tiggo 8 hingga Tiggo 8 CSH.

Selain itu, juga terdapat Tiggo 9, J6, C6 hingga E5 yang diproduksi di fasilitas Handal, Bekasi.