Kolom Pencarian Menu Utama

Motor di Standar tengah

Ridergalau.id – Menggeber gas motor matik dengan RPM tinggi saat posisi standar tengah mungkin terlihat sepele bagi sebagian pengendara, namun kebiasaan ini dapat merusak kinerja dan memperpendek umur mesin motor.

Menurut Gridoto, meskipun sebenarnya bisa saja dilakukan, pengendara harus hati-hati dan tidak menggeber motor hingga RPM tinggi atau mencapai limit. Menggeber motor matic pada RPM tinggi dengan kondisi motor diam di posisi standar tengah dapat membebani komponen CVT (Continuously Variable Transmission), yang bisa menyebabkan kerusakan pada belt CVT hingga meledak.

Selain itu, jika motor digeber hingga RPM tinggi dalam posisi standar tengah, komponen CVT bisa terhimpit dan mengunci, sehingga tidak mampu menahan beban. Hal ini dapat menyebabkan per CVT yang semula melingkar menjadi lurus, atau yang biasa disebut “ngebonding” di bengkel.

Kebiasaan ini tidak hanya merusak mesin motor, tetapi juga berisiko membahayakan keselamatan pengendara. Baik motor yang sudah dimodifikasi maupun yang masih standar, keduanya perlu menghindari kebiasaan ini.

Putaran mesin yang tinggi dalam waktu singkat dapat memaksa komponen seperti piston dan katup bergerak lebih cepat, yang mempercepat keausan. Selain itu, suhu mesin yang drastis meningkat akibat gas mendadak dapat membuat oli cepat kotor dan mempercepat kerusakan komponen penting.

Untuk menjaga performa motor matik, sebaiknya menarik gas dengan perlahan dan konsisten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *