Fungsi Rantai Keteng Motor dan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya
0 Komentar 16 Juli 2025
Apakah Sobat oto tahu bahwa rantai tidak hanya digunakan di bagian luar mesin? Di dalam mesin juga terdapat komponen serupa yang disebut rantai keteng.
Rantai keteng berbeda berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari crankshaft ke noken as di dalam mesin. Meskipun sering tidak terlihat, keberadaan rantai keteng sangat vital untuk kinerja optimal motor Sobat oto. Jadi sangatlah penting untuk anda tetap memperhatikan komponen motor yang satu ini.
Apa Fungsi Rantai Keteng Pada Motor?
Rantai keteng, atau rantai timing, menghubungkan dan mengatur pergerakan antara crankshaft (poros engkol) dan camshaft (poros nok).
Komponen ini memastikan katup-katup dalam mesin terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat sesuai dengan putaran mesin.
Dengan kata lain, rantai keteng menjaga sinkronisasi antara putaran mesin dan pembukaan serta penutupan katup, sehingga proses pembakaran dalam mesin bisa berjalan optimal.
Apa yang Terjadi Jika Rantai Keteng Rusak?
Kerusakan pada rantai keteng dapat berdampak serius pada kinerja mesin motor. Beberapa gejala yang muncul jika rantai keteng bermasalah antara lain:
- Muncul suara berisik dari dalam mesin, terutama pada bagian kepala silinder.
- Mesin kehilangan tenaga dan responsivitas karena katup tidak bekerja sinkron dengan piston.
- Jika rantai keteng putus atau kendur, mesin motor bisa mati tiba-tiba atau sulit dinyalakan.
- Rantai keteng yang rusak dapat merusak komponen lain seperti katup dan piston, yang memerlukan biaya perbaikan lebih tinggi.
Berapa Lama Rantai Keteng Motor Harus Diganti?
Tidak ada aturan pasti tentang kapan rantai keteng harus diganti, karena usia rantai keteng bergantung pada pemakaian dan perawatan motor.
Namun, sebagai panduan, lakukan pemeriksaan setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer meskipun tidak ada masalah.
Melakukan perawatan rutin dan penggantian oli secara teratur dapat memperpanjang umur rantai keteng.
Apakah Rantai Keteng Motor Bisa Putus?
Meski jarang, rantai keteng motor bisa putus. Keausan parah akibat kurangnya perawatan atau pemakaian berat menjadi penyebab utama putusnya rantai keteng.
Putusnya rantai keteng dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti benturan antara piston dan katup, yang bisa berakibat fatal.
Karena itu, pastikan Sobat oto selalu melakukan perawatan rutin dan mengganti rantai keteng sesuai rekomendasi pabrikan atau mekanik terpercaya.