Gran Max Blind Van 1.5 A/T Meluncur, Kendaraan Niaga Ringan Pertama dengan Transmisi Otomatis Daihatsu
0 Komentar 18 September 2025
Dikenal sebagai rajanya mobil niaga, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan Gran Max Blind Van 1.5 A/T sebagai kendaraan niaga ringan pertama di kelasnya yang menggunakan transmisi otomatis.
Saat ini kebiasaan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan hidup berubah drastis menjadi serba online, sehingga minibus blind van ini menjadi pilihan paling masuk akal untuk digunakan kendaraan logistik. Bahkan bisa juga digunakan untuk mobil operasional teknis, industri kreatif, makanan, dan lainnya.
Dengan adanya gran Max matik dapat meringankan beban sopir yang mempunyai jam kerja ekstra untuk mengantar jemput barang ke berbagai daerah yang bisa sampai 24 jam full.
Sri Agung Handayani, sebagai Marketing Director and Corporate Communication Director PT ADM, pemilihan transmisi otomatis pada Gran Max didasarkan pada riset mendalam mengenai pola kerja para pengemudi kendaraan niaga.
“Biasanya pengendara itu membawa kendaraan full sampai jam kerja selesai untuk mengantar barang-barang sampai ke end of customer. Jadi mereka benar-benar menghabiskan waktunya di balik kemudi,” dikutip dari Kompas, Rabu (17/9/2025).
Fitur-fitur Baru
Sama dengan versi manual Gran Max Blind Van 1.5 A/T dilengkapi dengan power steering, transmisi otomatis 4-percepatan, serta pintu geser (sliding door) yang memudahkan operasional sehari-hari.
Kemudian ada perbedaan dengan Gran Max Blind Van Manual, varian terbaru ini sudah dibekali Dual SRS Airbag, Vehicle Stability Control (VSC), Anti-lock Braking System (ABS), dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD).
Fitur-fitur tersebut menjadikan kendaraan niaga ini lebih canggih dibandingkan model manual dengan fitur keselamatan standar. Cocok untuk memenuhi tantangan bisnis modern yang membutuhkan kendaraan operasional tangguh, aman, sekaligus nyaman untuk mendukung produktivitas tanpa mengorbankan faktor keselamatan.
Kenapa Gran Max Pick Up belum Matik ?
Kedua varian ini mempunyai target market yang berbeda, untuk mobil bak atau pick up biasanya digunakan untuk memuat barang dengan beban yang tidak biasa, dan lintasan yang dilewati juga membutuhkan torsi yang lebih prima.
“Pick up belum membutuhkan matik karena rata-rata mengirim barang butuh akselerasi lebih prima. Namun ini sebenarnya juga tenaganya 97 dk torisi 134 Nm jadi akselerasi di jalan urban oke,” ungkap Agung.
Nah jadi sobat otomotif, tidak menutup kemungkinan kedepannya bukan hanya varian Blind Van saja yang punya transmisi matik, bisa saja untuk yang versi penumpang juga ada pilihan matik.
Harga mobil ini di informasikan punya selisih Rp 25 jutaan, untuk manual Rp 199 jutaan dan yang matik Rp 225 jutaan.