Ini Yang Terjadi Jika Ban Motor Kurang Angin dan Kelebihan Angin
0 Komentar 16 Juli 2025
Salah satu masalah utama saat berkendara menggunakan motor adalah tekanan angin ban yang tidak sesuai, baik itu kurang atau berlebihan.
Kurangnya tekanan angin pada ban dapat membuat tarikan motor terasa berat dan mengurangi responsivitas saat berkendara. Sebaliknya, tekanan angin yang berlebihan bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan meningkatkan risiko motor tergelincir.
Penting untuk memahami bahwa tekanan angin pada ban motor, baik depan maupun belakang, memiliki ukuran yang tepat. Agar Anda terhindar dari kesalahan dalam mengatur tekanan angin ban, yuk kita bahas pada kesempatan kali ini.
Resiko Ban Motor yang Kurang Angin
Tarikan Motor Menjadi Lebih Berat
Tekanan angin yang rendah menyebabkan seluruh permukaan ban bersentuhan dengan jalan. Hal ini meningkatkan tekanan pada permukaan ban, sehingga beban motor bertambah. Akibatnya, tarikan motor menjadi lebih berat dan kenyamanan berkendara berkurang karena responsivitasnya menurun.
Ban Meletus
Ban dengan tekanan angin rendah memiliki risiko lebih tinggi meletus, terutama saat motor melaju dengan kecepatan tinggi. Dinding samping ban yang kurang angin menjadi lebih lentur, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan akhirnya membuat ban rusak atau meletus.
Keausan Ban yang Tidak Merata
Kekurangan angin dalam ban dapat menyebabkan keausan yang tidak seimbang. Tekanan yang rendah membuat bagian tengah ban terangkat, sementara sisi-sisinya menempel lebih kuat ke aspal, mengakibatkan sisi ban lebih cepat aus.
Meningkatnya Konsumsi Bahan Bakar
Dengan tekanan angin yang kurang, gesekan antara ban dan aspal meningkat. Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga pengendara perlu menarik tuas gas lebih dalam. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Benjolan pada Dinding Ban
Kekurangan angin juga dapat menyebabkan munculnya benjolan pada dinding ban. Benjolan ini melemahkan ketahanan ban terhadap benturan, yang berisiko merusak struktur ban.
Putusnya Benang Kawat Ban
Beban yang terlalu berat akibat tekanan angin rendah dapat menyebabkan penipisan berlebihan pada ban, yang akhirnya membuat benang kawat dalam ban putus tanpa disadari.
Resiko Ban Motor yang Kelebihan Angin
Ban dengan tekanan angin berlebihan juga dapat menyebabkan keausan yang tidak merata. Dalam hal ini, bagian tengah ban akan lebih cepat aus dibandingkan sisi-sisinya. Selain itu, tekanan angin berlebih dapat mengganggu kinerja pengereman dan meningkatkan risiko tergelincir, terutama saat jalanan basah.