Mesin V4 Yamaha Masih Kurang Kencang, Augusto Fernandez Berikan Kritik Jelang MotoGP 2026
0 Komentar 19 Juli 2025
Ridergalau – Yamaha memang sedang berupaya bangkit di kancah MotoGP. Salah satu langkah besarnya adalah dengan mengembangkan mesin V4 yang rencananya akan digunakan pada musim 2026.
Namun, kabar terbaru dari pembalap penguji mereka, Augusto Fernandez, menyiratkan bahwa mesin baru tersebut masih belum sesuai harapan.
Setelah melakukan pengujian pribadi di Sirkuit Brno menjelang GP Ceko, Fernandez mengakui bahwa meskipun mesin V4 Yamaha terlihat menjanjikan, kecepatannya belum cukup untuk bersaing di level atas.
“Mesinnya terlihat bagus, terlihat menjanjikan, tapi masih belum cukup cepat,” ujar Fernandez yang tahun ini resmi bergabung sebagai test rider Yamaha.
Sebagai informasi, Yamaha saat ini menjadi satu-satunya tim di grid MotoGP yang masih menggunakan konfigurasi mesin inline-four. Sementara mayoritas tim papan atas seperti Ducati, KTM, dan Aprilia telah beralih ke mesin V4 yang dianggap lebih kompetitif di era modern.
Perbedaan ini memang terlihat berdampak langsung pada performa tim. Yamaha yang dulu sempat mendominasi, kini justru terpuruk di dasar klasemen konstruktor musim 2025 setelah 11 seri berjalan.
Dalam tes Brno, Fernandez mengatakan bahwa mereka belum menggunakan mesin dengan konfigurasi lengkap. Ia menyebut tenaga mesin belum dimaksimalkan karena semua masih dalam tahap awal pengembangan. Para insinyur di Jepang memang mengambil pendekatan bertahap.
“Mesinnya belum berada dalam performa maksimal dari Jepang,” katanya. Ia menambahkan, “Para insinyur belum memberikan seluruh tenaga dari mesin itu, tapi jika mereka memahami prosesnya dengan baik, hasilnya akan bagus.”
Yamaha tampaknya ingin memahami karakteristik mesin V4 ini secara menyeluruh sebelum benar-benar mendorongnya ke batas maksimal. Menurut Fernandez, hal itu adalah bagian dari filosofi kerja teknisi Jepang yang sangat detail dan berhati-hati.
“Mereka ingin memahami semuanya terlebih dahulu sebelum mendorong mesin ke batasnya. Mereka memberikan performa secara bertahap. Di Jepang, memang seperti itu caranya,” jelasnya lagi.
Meski begitu, Fernandez tetap menekankan pentingnya hasil nyata dalam bentuk waktu lap. Ia mengatakan, “Pada titik tertentu, kami harus melihat mesin mana yang tercepat berdasarkan waktu putaran. Itu yang akan jadi penentu. Bukan berarti ini sesuatu yang negatif, tapi kami memang harus melihat waktu lap yang lebih baik.”
Untuk saat ini, target utama Yamaha adalah mempercepat proses pengembangan agar bisa menguji lebih banyak hal selama musim panas. Fernandez berharap semua kerja keras ini bisa membuahkan hasil menjelang akhir musim.
“Kita perlu mempercepat proses, karena jika ingin menggunakan mesin V4 tahun depan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkasnya.