Kolom Pencarian Menu Utama

Motor Jarang Dipakai Cukup Dengan Memanaskannya Saja, Biar Aki Enggak Soak

Saat ini, banyak orang memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor. Meskipun tidak semua orang, beberapa membeli kendaraan hanya untuk koleksi, sementara yang lain untuk keperluan sehari-hari.

Dengan memiliki lebih dari satu motor, biasanya kita memilih satu untuk digunakan sehari-hari dan jarang memakai yang lainnya. Motor yang jarang digunakan tidak akan membuatnya lebih awet, terutama dari segi mesin dan kelistrikan. Aki motor bisa menjadi tekor, rusak, atau soak.

Kali ini, saya akan menjawab beberapa pertanyaan umum terkait masalah ini. Yuk, simak poin-poin penting berikut:

Mengapa Motor Jarang Dipakai Bisa Bikin Aki Soak?

Aki berfungsi menampung dan menyuplai listrik ke motor. Saat motor sering digunakan, proses pengisian ulang aki berjalan dengan baik. Namun, jika motor jarang dihidupkan, siklus pengisian ini tidak berjalan semestinya. Bahkan, jika motor tidak pernah dihidupkan, aki tidak akan terisi. Ketika motor digunakan, aki terisi listrik dari spul melalui kiprok.

Saat menghidupkan motor, dibutuhkan arus besar untuk menggerakkan dinamo starter, yang menyebabkan voltase aki berkurang. Proses ini memerlukan pengisian ulang. Meskipun motor tidak dinyalakan, aki tetap menyedot arus. Oleh karena itu, sebaiknya cabut kabel yang terhubung ke terminal aki jika motor jarang dipakai.

Apakah Memanaskan Motor yang Jarang Dipakai Bisa Mencegah Aki Soak?

Memanaskan mesin motor dalam keadaan statis dapat menghasilkan pasokan listrik, tetapi tidak cukup untuk mengganti voltase yang digunakan untuk starter. Memanaskan motor hanya dalam kondisi diam tidak maksimal untuk mengisi aki karena tekanan rpm yang rendah.

Untuk pengisian yang efektif, dibutuhkan rpm sekitar 2.000. Meskipun bisa menekan pedal gas di garasi, ini berisiko menyebabkan polusi.

Cara Menjaga Aki Motor Agar Tidak Soak

Agar aki tetap awet, jalankan motor secara rutin, meskipun hanya seminggu dua kali untuk berkeliling kompleks perumahan. Dengan cara ini, aki akan tetap terisi dan berfungsi dengan baik.

Untuk siklus pengisian membutuhkan rpm yang cukup tinggi, sekitar 2.000 rpm. Bisa saja dengan menekan pedal gas di dalam garasi, tapi hal ini dianggap berbahaya karena bisa menimbulkan polusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *