Penyebab Motor Matik Tidak Kuat Nanjak dan Cara Mengatasinya

Ridergalau.id – Masalah tenaga matik memang bisa tersamarkan ketika digunakan di jalanan lurus dan rata, beda ceritanya jika kita gunakan ketika menempuh jalanan terjal, biasanya masalah tenaga motor bisa kita ketahui.

Meskipun mesin motor matik sudah dirancang untuk performa yang optimal, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan motor kehilangan tenaga saat dihadapkan dengan medan terjal.

Penyebab motor matik tidak kuat nanjak bisa bervariasi, mulai dari kondisi filter udara yang kotor hingga masalah pada sistem bahan bakar. Komponen-komponen vital seperti CVT dan busi juga memegang peranan penting dalam menjaga performa motor.

Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor akan menyumbat aliran udara ke mesin, sehingga mengurangi tenaga yang dihasilkan. Jika kotor, bersihkan filter udara dengan kompresor. Sekiranya sudah tidak layak, maka gantilah dengan filter udara yang baru.

Kondisi CVT Aus
Kemungkinan lainnya adalah kondisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang sudah aus atau kotor. Hal ini menyebabkan motor matic loyo, bahkan ketika digunakan di jalan datar.

Pastikan komponen CVT, dalam kondisi baik dan bersihkan secara berkala untuk mencegah motor tak bertenaga. Beberapa komponen CVT adalah roller dan belt.

Masalah Sistem Bahan Bakar
Masalah pada sistem bahan bakar juga sering membuat motor tidak bertenaga. Biasanya masalah terjadi pada karburator bocor atau kondisi ruang bakar yang kotor. Masalah lain adalah jarum skep pada karburator yang kurang tepat.

Jika kondisi ini terjadi, motor berisiko loyo saat melewati tanjakan. Dalam perawatan berkala, biasanya akan dilakukan pembersihan bagian sistem bahan bakar dan mengatur jarum skep supaya tepat.

Kondisi Busi
Masalah selanjutnya yang mungkin membuat motor tidak bertenaga adalah busi kotor atau aus. Kondisi ini mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan motor kehilangan tenaga. Pada servis berkala, mekanik akan memeriksa busi dan akan menggantinya jika sudah waktunya diganti.

Oli Mesin Kotor
Kemungkinan masalahnya adalah oli mesin yang kotor, bocor, atau habis. Oli berfungsi untuk melumasi seluruh bagian mesin agar kinerjanya menjadi optimal. Ganti oli secara berkala akan membuat performa mesin selalu optimal.

V-Belt Aus atau Longgar
V-Belt yang aus atau longgar akan mengurangi tenaga yang disalurkan dari mesin ke roda. Periksa dan ganti V-Belt jika diperlukan3.