Penyebab V Belt Matic Cepat Aus bahkan Putus

ridergalau.id – Penggunaan komponen pada motor matik tidak hanya dipengaruhi oleh usia pakai atau seberapa sering Sobat menggunakannya, lho. Kerusakan bisa saja terjadi karena gaya berkendara yang kurang tepat. Salah satu komponen yang rentan adalah v-belt, yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari poros engkol ke roda belakang.

Usia Pakai V-Belt

Biasanya, v-belt motor memiliki masa pakai antara 20.000 km hingga 30.000 km. Namun, umur pakainya bisa lebih cepat atau lambat tergantung cara berkendara dan adanya modifikasi di area CVT.

Per CVT yang Keras

Faktor lain yang bisa mempercepat keausan v-belt adalah modifikasi di area per CVT. Banyak pengguna motor matik yang mengganti per CVT dengan ukuran yang lebih keras, biasanya antara 1.500 hingga 2.000 rpm, untuk meningkatkan akselerasi.

Namun, mengubah per CVT menjadi lebih keras sebenarnya kurang baik. Puli yang lebih kuat akan menekan v-belt secara berlebihan, sehingga v-belt bekerja ekstra keras dan cepat aus, bahkan bisa putus.

Cara Berkendara yang salah

Gaya berkendara yang tidak tepat bisa memperpendek usia v-belt. Misalnya, jika Sobat sering menekan gas sampai mentok atau mengentak gas secara tiba-tiba, ini bisa membuat v-belt cepat aus.

Agar v-belt motor matik lebih awet, sebaiknya hindari gaya berkendara yang ugal-ugalan dan jangan melakukan modifikasi di bagian ini. Usahakan untuk memutar gas secara halus dan biarkan mesin bekerja sesuai karakteristiknya.

Jika cara berkendara Sobat halus, motor akan tetap nyaman dibawa jarak jauh tanpa membuat v-belt cepat aus. Ini berlaku khususnya untuk penggunaan sehari-hari, ya!