Bolehkah Rantai Motor Pakai Oli Bekas atau Minyak Goreng ?

Rantai motor berfungsi mentransfer tenaga dari poros engkol ke roda belakang. Seiring waktu, rantai akan kering, kendur, dan perlu diganti.

Umur rantai sepeda motor akan lebih pendek jika sering terkena air, debu, dan kurang perawatan. Air dapat menyebabkan korosi, sedangkan debu membuat rantai cepat kendur.

Oleh karena itu, melumasi rantai dengan chain lube secara rutin sangat penting agar rantai motor awet.

Menggunakan Oli Bekas

Perawatan termudah untuk mencegah masalah adalah melumasi rantai motor dengan pelumas. Namun, banyak pengendara dan bengkel lebih memilih menggunakan oli mesin bekas.

Walaupun ada yang menggunakan oli sisa, cara ini tidak dianjurkan karena dapat berdampak buruk.

Penggunaan oli bekas untuk rantai motor dapat merusak rantai. Partikel-partikel sisa mesin yang tertinggal dalam oli bisa menempel dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, rantai yang dilumasi oli bekas akan terlihat kotor, karena debu lebih mudah menempel.

Menggunakan Minyak Goreng

Salah satu alternatif melumasi rantai motor adalah minyak goreng. Namun, gunakan minyak goreng yang baru, bukan yang bekas, agar tidak mengotori rantai.

Keuntungan menggunakan minyak goreng adalah warnanya yang bening, sehingga rantai tampak bersih. Selain itu, minyak goreng mudah didapat.

Namun, minyak goreng juga memiliki kekurangan. Daya tahannya tidak sekuat pelumas khusus, jadi Anda perlu sering memeriksa kondisi rantai agar tetap terlumasi.