Kolom Pencarian Menu Utama

Terjatuh Cedera dan Kejar Skuter, Alex Marquez Tetap Tembus Q2 di MotoGP Ceko

Ridergalau.id – Alex Marquez kembali membuktikan semangat juangnya di lintasan. Meski sempat terjatuh di sesi latihan resmi MotoGP Republik Ceko pada Jumat, pembalap Gresini Ducati itu tetap berhasil mengamankan posisi di Q2. Yang lebih menarik, perjuangannya kali ini penuh drama—mulai dari kecelakaan, berburu skuter, hingga mencatat waktu krusial di detik terakhir.

Saat sesi menyisakan tujuh menit, Alex terjatuh di Tikungan 7. Dalam kondisi belum pulih sepenuhnya dari cedera tangan kiri usai operasi sebulan lalu, ia bangkit dari gravel dan segera mencari skuter untuk kembali ke pit. Waktu jelas menjadi musuh utama, sementara motor cadangan menantinya di garasi.

Ia mengungkapkan, awalnya hendak naik skuter pertama yang ia temui. Namun, ternyata itu milik ayah Francesco Bagnaia. “Aku tadinya mau ambil skuter pertama yang kulihat di jalan,” kata Alex sambil tertawa. “Tapi ternyata itu motor ayahnya Pecco, jadi aku pilih mencuri skuter yang lain!”

Aksi buru-buru Alex terekam jelas di layar televisi. Usai bertemu dengan ayah Pecco, ia sempat berjalan kaki sebelum akhirnya menumpang skuter yang datang dari arah belakang. Namun, tak lama kemudian, saat kembali ke pit Gresini, ia terlihat sudah mengendarai skuternya sendiri. “Pemilik skuternya sebenarnya ingin ikut ke pit, tapi dia malah nyangkut,” ucapnya santai.

Dengan waktu yang sangat mepet, ia berlari cepat ke dalam garasi, naik ke motor kedua, dan kembali ke lintasan dengan sisa waktu tiga menit. Hanya empat menit setelah terjatuh, Alex mencetak flying lap yang cukup untuk membawanya ke posisi ke-9—dan langsung ke Q2.

“Kalau hasil akhirnya bagus, momen seperti ini terasa keren,” ucapnya lega. Namun ia mengakui bahwa situasi seperti itu seharusnya bisa dihindari. Ia juga mencatat bahwa semua pembalap Ducati tampil bagus di kondisi lintasan basah—kecuali kakaknya, Marc.

Meski semangatnya tinggi, Alex tidak lupa bahwa dirinya masih dalam masa pemulihan. Ia baru saja menjalani operasi pada 30 Juni akibat patah tulang di jari telunjuk kiri. Itu sebabnya ia berharap tidak sering-sering mengalami insiden seperti ini.

“Aku nggak melakukan hal aneh saat jatuh,” jelasnya. Ia menduga mungkin terlalu berhati-hati hingga kehilangan grip. “Saat jatuh, aku bahkan nggak ingat kalau tanganku sedang cedera. Baru sadar waktu menghantam gravel. Tapi ternyata bisa kugerakkan lagi, dan nggak terasa sakit, jadi itu pertanda bagus.”

Semangat dan aksi nekat Alex Marquez hari itu jadi bukti bahwa meski cedera dan kesialan menghadang, tekad kuat bisa membawa hasil luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *